Bisnisman

mungkin ini jalan hidup yang Allah coba arahkan buat kujalani pada akhirnya, mengikuti jejak nenek moyangku yang telah membuktikan dirinya campiun di ranah bisnis, meskipun pada hakikatnya mereka adalah petani.
apa yang salah dari bisnis, ndak ada ya tho. mungkin sudah terlalu banyak yang berparadikma bahwa kalo udah sekolah tinggi2 dan akhirnya berbisnis maka apalah arti sekolah tinggi. bukannya modal buat sekolah yang mahal itu bisa buat merintis bisnis kalo niatnya dari awal mau bisnis. itu selalu yag jadi pijakan ketika mau mulai beralih ke dunia bisnis.
tapi kusudah berusaha untuk menjalani hal itu, sekolah yang tinggi dan mencari kerja, tapi kehendak Allah selalu berkata lain, upayaq encari kerja selalu terhenti pada tataran wawancara perusahaan yang tak kunjung ada kelanjutannya, selalu bilang bahwa nunggu aja 2 minggu atau tiga minggu yang akan menjadi akhir adalah menunggu sekedar menunggu, waktu q habis tersita oleh hal yang tidak jelas.
mungkin kawan ini adalah jalan yang diatur olehNYA sehingga aq harus bener2 menekuni hal ini secara serius toh ya informasi dan kemantapan akan hal itu terpapar luas di jurnal-jurnal ilmiah, majalah , web, blog dan lain2. bahwa kalo ingin kaya jalan tercepat adalah jadi pengusaha.
semoga jalan ini akan meraih keberhasilan, bismillah.

masih ada harapan

mulai membatasi diri dengan waktu sampai akhir bulan, semoga masih ada waktu untuk mendapatkan yang terbaik dari pekerjaan. semoga sebelum akhir bula sudah ada penempatan kerja yang jelas dari tempat ku ngetik blog ini sekarang, bismillah semoa Allah memberikan yang terbaik dengan memberikan pekerjaan yang memberikan suasana kerja yang layak dari yang udah saya jalani selama 2 tahun ini.

start right now

mulai lagi banyak tulisan yang ndak sempet dipublish karena kesibukan yang ndak seberapa ini sih. lagi overload informasi dari mana aja tanpa bisa disaring tampung terus sampe muntah-muntah.
semoga bisa lebih terarah dalam hidup karena ini semua harus dimulai dan dari sini ini semuanya berawal dan semoga dapat dipertanggung jawabkan. bismillah